Melalui BenQ Board, BenQ Indonesia tidak hanya mendukung proses pembelajaran interaktif di sekolah, tetapi juga berkontribusi pada produksi dalam negeri. Setelah melalui proses pendaftaran dari perencanaan hingga serah terima, kini BenQ Board RE6503N2 memiliki bobot TKDN+Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 52,23%, BenQ Board RE7503N2 mencapai 52,16%, dan BenQ Board RE8603N2 sebesar 50,38%. Nilai ini melampaui batas minimum yang diperlukan untuk memperoleh sertifikat TKDN, yaitu 40%, yang dihitung dari penjumlahan nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan.

Sebelumnya Asisten II Setda Provinsi Jambi Johansyah Mengapresiasi BENQ yang Mengenalkan Produk dengan Komponen TKDN diatas 50 Persen. Hal Tersebut dikatakan Johansyah Saat Memberikan Kata Sambutan dalam acara yang diselenggarakan oleh BENQ yang bertemakan tentang Ekosistem Industrialisasi Pada Pengadaan Produk Dalam Negeri. Menurut Johansyah, Pemerintah Provinsi Jambi Mendukung Penuh Kegiatan ini untuk Menambah Pemahaman dan Memperluas Pengetahuan Peserta. 

“Kita Sebagai Pemerintah Provinsi Jambi Mendukung Penuh Kebijakan Pusat untuk Mendorong TKDN dalam pengadaan Barang di Dinas dalam Provinsi Jambi” Ungkap Johansyah. 

Baca juga :  Pimpin Rapat Persiapan MTQ ke-51 Merangin. Wabup Pastikan Kesiapan Pemondokan dan Antisipasi Listrik Padam

Johansyah Mengatakan Pemerintah Provinsi jambi telah melakukan kick off gerakan bangga buatan Indonesia pada Januari 2022 lalu. Program ini untuk meningkatkan kecintaan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap produk buatan Indonesia. (Nan)