Selayangnews.id, MERANGIN – Camat merupakan perpanjangan tangan bupati dan wakil bupati. Kalau memang tidak ingin menjadi Camat lagi, segera bikin surat pengunduran diri dan itu membuat lebih terhormat ketika tidak diaktifkan kembali.

Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin, M Syukur pada sambutan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, yang berlangsung spektakuler di Lapangan bola Desa Baru Kibul Kecamatan Tabir Barat, Senin (30/6/2025).

Kalimat itu muncul atas kekecewaan bupati, saat mengabsen kehadiran Camat pada acara tersebut. Dimana dari 24 orang Camat di Kabupaten Merangin, ada lima orang Camat yang tidak hadir tanpa keterangan.

“Camat Batang Masumai, Camat Tabir Lintas, Camat Renah Pamenang, Camat Tabir Ilir dan Camat Tabir Timur, ini tidak hadir tanpa keterangan. Kalau Camat Lembah Masurai dan Camat Tiang Pumpung sedang diklat. Camat Bangko Barat sakit,” ujar Bupati.

Apapun pergerakan dan kinerja yang dilakukan jelas bupati, tanpa disadari dengan penuh rasa tanggungkawab dan disiplin, semua upaya yang dilakukan Pemerintah tersebut, tentu akan sia-sia.

Baca juga :  Pimpin Rapat Persiapan MTQ ke-51 Merangin. Wabup Pastikan Kesiapan Pemondokan dan Antisipasi Listrik Padam

Dalam semua kegiatan perubahan, menuju Merangin Baru 2030 itu terang bupati, harus dimulai dari diri masing-masing. Bupati sempat membuat slogan, ‘Ini bukan soal saya, tapi soal kita bersama’.

Sebagai Pemerintah, bupati, kepala dinas, para camat, lurah/kades, bila tidak mampu menunjukan sikap, tidak mampu menunjukan disiplin, tidak mampu mewujudkan visi dan misi bupati-wakil bupati, ini perjuangan yang sia-sia.