Para kepala OPD pinta bupati, berfikir bagaimana bisa membangun ekonomi masyarakat. Tidak perlu lagi mendatangkan telur, ikan, ayam, beras dari Sumatera Barat, karena semua potensi itu ada di Merangin.

Diceritakan bupati, Kabupaten Payakumbuh bisa menguasai Sumatera, tidak ada orang disana menggarap buminya dari bawah tanah, semua digarap dari atas tanah. Begitu juga Negara Swedia, tidak ada menggarap dari dalam tanah, semua dari atas tanah. Tapi mereka kaya raya semua.

“Kita ini mulai dari atas langit, di atas tanah sampai di dalam bumi digarap semua, tapi tidak pernah kaya-kaya. Tambang habis, diatas bumi ini habis, coba lihat angka kemiskinan kita berkurang apa tidak? Karena kita pengen kaya cepat, semua tidak menjalankan proses,” ujar Bupati lagi.

Untuk itu pinta bupati, tugas Pemerintah menjalankan tahapan, beri pengertian kepada masyarakat, terhadap hal-hal yang tidak baik dilakukan, bukan main sikat habis seperti itu, kasihan anak dan cucu nanti.

“Saya bicara begini tujuannya hanya satu, ingin Kabupaten Merangin ini berubah, tidak ada maksud lain. Saya dapat informasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kita juga saja belum selesai,” tegas Bupati lagi.

Baca juga :  Melihat Ada Balita Main Sepeda di Jalan Raya. Ini yang Dilakukan Bupati Merangin!

Jika RTRW belum selesai sambung bupati, bagaimana mau mengarahkan pembangunan, padahal setiap tahun dana RTRW itu anggarannya ada. Bupati berharap RTRW harus segera selesai, karena awal dari melakukan perubahan.

“Pemetaan wilayah harus sudah ada, Sungai Manau fokusnya mana, Tabir fokusnya mana, Pamenang fokusnya mana, Jangkat fokusnya mana dan Kota Bangko ini apa yang akan kita harapkan,” erang Bupati.

Pada Musrenbang itu, bupati minta setiap kepala OPD, para Camat, para Lurah/Kades, satu persatu melakukan paparan. Program kerja mereka harus jelas, dengan anggaran segitu apa yang akan dilakukan, harus jelas dan terarah. (Supmedi)