“Ini sudah sangat keterlaluan sekali dan saya intruksikan kepada Kasat Satpol PP malam ini juga segara menyegel dan menutup tempat-tempat tidak jelas  ini,” tegas Bupati yang menjebak langsung sejumlah pasangan sedang bermesraan.

Dikatakan Bupati kepada pasangan tidak muhrim itu, kalau mereka sudah merusak Merangin. Satu persatu para tamu dan yang melayani tamu diminta Kartu Tanda Penduduknya.

“Benar yang merusak Merangin ini orang-orang dari luar. Mereka telah mengotori Merangin dengan perbuatan maksiat di Bulan Puasa Ramadhan. Dimana disaat umat Muslim sedang sibuk beribadah, mereka maksiat di daerah kita,” kata Bupati. (Supmedi)

Baca juga :  Said Usman Bantah Serapan Dana BOS Masih Rendah, Ternyata Segini Capaiannya