Dengan penumbuhan dan penguatan pendidikan karakter melalui rangkaian kegiatan di bulan Ramadhan ini diharapkan dapat mengurangi menghilangkan segala bentuk tindak kekerasan di satuan pendidikan.
Lebih BBS menyebutkan dalam proses pendidikan, Guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan.
Untuk itu melalui Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) ini mari kita satukan tekad bergerak bersama untuk membenahi diri, menjadikan peserta didik sebagai pribadi yang religius dan berkarakter sehingga tercipta satuan pendidikan sebagai lingkungan yang aman, nyaman, ramah terhadap perkembangan diri anak, tidak ada tindak kekerasan dan pelecehan, serta penuh dengan praktik-praktik baik yang mensupport perkembangan keilmuan dan kejiwaan peserta didik, yang pada akhirnya mendukung terwujudnya Panca Cita (Maju Sumber Daya Manusia, Maju Infrastruktur, Maju Ekonomi, Maju Tata Kelola Pemerintahan, dan Maju Pelestarian Lingkungan) dengan 12
Program Unggulan Kabupaten Muaro Jambi, khususnya:Muaro Jambi Cerdas “Guru nyaman, siswa senang” dan Muaro Jambi Religius dan Masyarakat Madani “Masyarakat Rukun, religius, dan berbudaya”.
“Saya berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi, baik di tingkat dinas (kadis, sekretaris, kabid, kasi, kasubbag, dan jabatan fungsional), dan di tingkat sekolah (kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan), pengawas, serta masyarakat (komite dan orang tua) dapat berkerja sama,bahu membahu, bergotong-royong untuk mewujudkan generasi emas 2045,” tandasnya.

Leave a Reply