Lebih lanjut dalam paparannya tersebut Gubernur Al Haris juga menambahkan bahwa potensi-potensi lainnya yang akan dilaksanakan sesuai hasil rapat yang sudah diselenggarakan yang membahas pajak alat berat. “Untuk menambah pertumbuhan ekonomi daerah pajak-pajak alat berat perlu dioptimalkan, baik di kabupaten/kota, kalau kita jujur melihat Pulau Sumatera, target negara 156 triliun setiap tahunnya itu baru realisasi 40,8% kemudian juga uang yang negara berikan ke Pulau Sumatera ini ada 341 triliun, artinya kita mengakui bahwa sumbangsih kita kepada negara masih jauh kecil,” tambah Gubernur Al Haris.
“Sebagai tuan rumah pada hari ini mudah-mudahan dapat menghasilkan nilai yang bermanfaat untuk kita semua dalam rangka perbaikan dan peningkatan ekonomi dan investasi di Pulau Sumatera ini,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Konreg PDRB-ISE (Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Sumatera Tahun 2024 yang merupakan Kepala Bappeda Provinsi Jambi Agus Sunaryo menyampaikan bahwa hasil Konreg PDRB-ISE dijadikan sebagai rekomendasi dalam perencanaan pembangunan bidang sosial ekonomi pada rencana pembangunan jangka menengah daerah provinsi di Sumatera tahun 2025-2029 guna meningkatkan Sinergi dan kolaborasi antar daerah.
“Hasil pertemuan Rembug Batang Hari, dimana Forum Komunikasi antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Pusat Statistik, Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan agar melaksanakan kajian dan juga memberikan masukan dalam Perencanaan pencapaian pembangunan sosial ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” kata Agus Sunaryo.

Baca juga :  Geopark Merangin Jambi Resmi Masuk UGG UNESCO: Buah Manis Perjuangan Gigih Al Haris untuk Jambi

Pada kesempatan ini juga ditandatangani perjanjian kerja sama antara provinsi se-Sumatera.