Setidaknya 9 (sembilan) ruas jalan tol sudah beroperasi penuh di JTTS seperti jalan tol Palembang – Indralaya, Pekanbaru – Dumai, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.

PMN yang diberikan pemerintah untuk pembangunan JTTS ini memiliki total sebesar Rp112,5 triliun.

Dana tersebut kemudian dibagi-bagi untuk mengakselerasi pembangunan JTTS pada tiap-tiap ruasnya yang masih dalam tahap konstruksi.

PMN senilai Rp 18,6 triliun akan mengakselerasi pembangunan jalan tol di Sumatra khususnya penyelesaian JTTS Tahap I, serta melanjutkan pengusahaan pembangunan salah satu ruas JTTS Tahap II

Dana tersebut kemudian dialokasikan sebanyak Rp5,17 triliun untuk menyelesaikan jalan tol Tahap I yakni: Binjai – Langsa (Seksi Binjai – Pangkalan Brandan), Simpang Indralaya – Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya – Prabumulih),

Juru Bicara Pemprov Jambi Ariansyah, menyebut Gubernur Jambi Al Haris sangat inten melobi ke pusat sehingga Jambi menjadi salah satu provinsi prioritas di sumatera mendapatkan kucuran dana besar khsusnya bidang infraskruktur.

“ya benar pak Gubernur Jambi kita sangat peduli soal pembangun infrastruktur. Pemprov Jambi mendukung penuh guna kelancaran proyek tol JTTS bisa berjalan aman dan selesai tepat waktu,” ujarnya kepada media Kamis, (6/6/2024)

Baca juga :  Al Haris Ajak Kades Bangun Jambi dari Desa Jambi

Bukan hanya soal ini, Kata Ariansyah yang juga Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Gubernur Jambi juga saat ini melobi pusat lewat kementerian PUPR untuk pembangunan plyover (jalan layang) simpang mayang – Angso duo dengan anggaran Rp 170 miliar untuk mengurai kemacetan di Kota Jambi.