JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas PUPR buka suara soal adanya aksi warga yang lakukan penanaman pohon pisang di jalan. Menurut Pemprov jalan itu sudah dianggarkan karena ada keterlambatan dari pihak rekanan.
“Jadi jalan ini kan sudah masuk dalam anggaran ya, dan anggaran nya itu pada tahun 2023 ini, dan kita pun sudah teken kontrak untuk perbaikan jalan ini,” kata PPTK Bina Marga PUPR Provinsi Jambi, M Masykur, Selasa (4/4/2023).
Masykur juga meminta maaf soal adanya keterlambatan dalam pengerjaan perbaikan jalan rusak itu hingga membuat warga resah. Ia pun akan segera meminta kepada rekanan agar secepat mungkin perbaiki jalan rusak itu.
“Kami meminta maaf sebelumnya kepada warga atas ketidaknyamanan ini, kami akan melakukan perbaikan jalan ini secepat mungkin mungkin satu dua hari ini akan langsung action,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan pengerjaan proyek jalan di kawasan Buluran Telanaipura itu dianggarkan sekitar Rp 2,4 miliar. Dana itu nantinya untuk perbaikan jalan dengan lapis dua yang lebih tebal agar kondisi jalan provinsi itu lebih tahan lama.
“Untuk anggaran jalan ini sekitar Rp 2,4 miliar dengan perbaikan jalan sekitar 800-900 meter ya. Untuk pengerjaan ini ada keterlambatan karena dari rekanannya CV Aldo Grup Abun Sendi itu mengatakan jika adanya keterlambatan lantaran soal mobilisasi, dan tadi saya sudah bersurat agar rekanan bisa kerjakan proyek jalan ini besok atau lusa.” Tukasnya.
Discussion about this post