“Namun yang ada dalam data base kita, UMKM yang punya memiliki NIB itu angkanya sekitar 4.700 UMKM. Jumlah tersebut terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujar Amir.

Peningkatan jumlah UMKM tersebut dipengaruhi dengan banyaknya pasar-pasar yang dibuka kembali. Contoh di Bangko ada Pasar Type A dan Type B.

“Yang dulunya kosong, kini telah dibuka sehingga menambah pelaku UMKM. Kemudian dibidang industri, seperti pelaku Kopi yang sebelumnya kita tidak ada bantuan, sekarang kita sudah dapat bantuan gedung pengolahan kopi sehingga dapat dimanfaatkan khusus pelaku kopi,” pungkasnya. (Supmedi)

Baca juga :  Kejari Akan Proses Dugaan Penyelewengan Dana Desa Koto Renah Sesuai Ketentuan, Kajari Sebut Sudah Panggil Beberapa Saksi