Bantah Pergantian Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko Dampak Kisruh, Fajarman Ngaku Ini Alasannya..

Selayang.id, MERANGIN — Belakangan nama Sephelio saat menjabat Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko menjadi buah bibir masyarakat Merangin, karena perseteruannya dengan para dokter spesialis.

Bahkan kala perseteruan itu memuncak ada isu akan dilakukan pergantian Direktur, namun tidak dilakukan dan hanya diberi peringatan dengan perjanjian.

Setelah kisruh tersebut sedikit mereda, Bupati malah melakukan pergantian terhadap direktur, yang mana dr. Sephelio diganti oleh dr. Irwan Kurniawan yang sebelumnya menjabat Kabid di Dinkes Merangin.

Sekda Merangin, Fajarman usai melantik Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko beserta puluhan pejabat lainnya membantah, bahwa pergantian tersebut bukanlah dampak kisruh tersebut.

“Tidak ada masalah kesitu. Ada tugas yang saya inginkan pada pak Sephelio untuk lebih membantu kami di Dinas Kesehatan, itu terkait dengan penanganan stunting, kemudian terkait gizi anak,” kata Fajarman, pada Rabu (27/4/2022) malam.

Kedepan katanya, dua program tersebut akan menjadi barometer penilaian yang dilakukan oleh pemerintah pusat, dan ini akan lebih serius untuk ditanggulangi oleh pemerintah daerah.

“Memang diperlukan orang yang handal untuk menangani permasalahan ini. Kita melihat memang banyak perubahan yang dilakukan oleh pak Sephelio, itu menunjukan ada kemampuan lebih dirinya mengemban amanah ini, maka kita perlu minta bantuan pak Sephelio menangani bidang kesehatan masyarakat,” ujar Fajarman didampingi Kadis Kesehatan, Sony Propesma dan Kepala BKPSDMD, Ferdi Firdaus.

“Kita juga melihat kemampuan seseorang dapat menangani permasalahan lain, itu kita anggap mampu disitu. Jadi yang senior yang mampu menganalisis, karena stunting itu banyak faktor yang harus kita tahu,” tambahnya.

Ditanya, apa pertimbangan terhadap pelantikan direktur dan puluhan pejabat lainnya harus dilakukan beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri ini. Fajarman mengaku, pelantikan tersebut sudah lama direncanakan.

“Sudah lama seharusnya kita rolling seperti Kapus (kepala Puskesmas), tapi karena ada perkejaan lain dan permasalahan lain sehingga belum sempat untuk pelantikan. Kemarin kita ngobrol dengan pak Bupati, beranggapan untuk yang ini kita lantik. Sehingga habis lebaran nanti mereka sudah dapat bekerja dengan baik,” pungkasnya. (Supmedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *