selayang.id, JAMBI – Minggu 25 /9/2022.Maraknya aksi brutal dan kriminalisme dari gerombolan-gerombolan remaja bawah umur, yang menamakan dirinya Geng Motor, dua tahun belakangan ini, semakin meresahkan masyarakat Kota Jambi. Aksi yang mereka lakukan sangat sadis, berupa tindakan pembacokan membabi buta pada penduduk yang mereka temui di sepanjang jalan yang mereka lewati.
Aksi ini tidak saja dilakukan pada masyarakat yang mereka temui di jalanan. Namun juga kerap mereka menyerbu, mengobrak-abrik warung dan toko yang mereka lewati. Tak perduli itu orangtua, muda, Laki-laki, perempuan, anak kecil sekali pun.
Bukan hanya brutal pada barang, tapi sadisnya, mereka melukai korbannya, membacok membabibuta dengan menggunakan pedang, samurai, golok dan celurit.
Tindakan seperti ini sudah berlangsung hampir dua tahun di Kota Jambi, dan pelaku yang ditangkap, akhirnya selalu dilepaskan, tanpa proses pidana, dengan alasan mereka masih berusia di bawah umur. Padahal tindakan yang mereka lakukan adalah tindakan kriminal yang sangat sadis dan seharusnya dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
Kondisi ini membuat Ketua Forum RT Kota Jambi yang juga adalah Ketua Umum Paguyuban Puja Kesuma Provinsi Jambi, H Suparyono SE, merasa geram.
Karena menilai, tindakan aparat saja, tak cukup untuk membasmi perilaku brutal para remaja tersebut. Semua pihak harus turun tangan bekerjasama dengan pihak berwajib, untuk mengatasi keberadaan geng motor tersebut.
Minggu (25/9), H Suparyono mengeluarkan instruksi pada seluruh Ketua RT di Kota Jambi, yang totalnya berjumlah 1.650, untuk mengaktifkan kembali Jaga Malam atau Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) dan memperketat pengawasan remaja di lokasinya masing-masing.

Leave a Reply