APBD Kabupaten Merangin 2023 tegas bupati, menjadi tahun pamungkas
akhir periodesasi rencana pembangunan jangka menengah 2018-2023, dalam
penuntasan visi dan misi bupati dan wakil bupati Merangin.

Mashuri berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melakukan percepatan kegiatan-kegiatan yang
sudah disepakati, mulai awal tahun anggaran 2023 dan prioritas
pembayaran kepada pihak ketiga terhadap pekerjaan tahun 2022.

Mashuri juga meminta kepada seluruh pihak yang terlibat, agar kedepan patuh kepada tahapan dan jadwal penyusunan RAPBD dan perubahan APBD, sehingga APBD yang dihasilkan, akan lebih berkualitas dan dapat
bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten
Merangin.

Sementara itu ditambahkan Sekda Merangin, Fajarman mengatakan, kenaikan APBD Merangin 2023 tersebut terjadi dibeberapa sektor, seperti kenaikan transfer daerah dari pusat dan juga PAD.

“Itu juga karena ada pembayaran honor PPPK (P3K), kan tahun kemarin tidak ada, tahun depan (2023) ada, tentu naik dia (APBD),” ungkap Fajarman.

Kemudian ditanya terkait rincian besaran tunda bayar tahun 2022 ini, dirinya menyarankan agar konfirmasi langsung kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Merangin.

Baca juga :  Minta Persoalan Mosi Tak Percaya Cepat Diselesaikan, Kausari :Masalah Daerah Banyak, PR Kita Banyak

“Nanti jelasnya coba ke BPKAD, rinciannya semua ada disitu,” pungkasnya. (Supmedi)