Lempuing Raya — Sejumlah Presiden Mahasiswa dari kampus-kampus di wilayah Lempuing Raya menggelar diskusi strategis dalam rangka memperkuat sinergi antar organisasi mahasiswa. Kegiatan ini diikuti oleh Presiden Mahasiswa dari IAIN Ash-Shiddiqiyah, STAIDA Tugumulyo, dan STIQ An-Nur, serta perwakilan DEMA/BEM lainnya. Forum ini menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi aktif dan kolaborasi gerakan lintas kampus di kawasan Lempuing Raya.

Dalam diskusi yang berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan ini, para peserta menyampaikan gagasan serta isu-isu aktual yang tengah dihadapi mahasiswa dan masyarakat secara umum. Dari masalah sosial, pendidikan, hingga peran strategis mahasiswa dalam membangun daerah.

Setiawan Jhordy
Presiden Mahasiswa IAIN Ash-Shiddiqiyah.

menyampaikan bahwa sinergi semacam ini merupakan bentuk kesadaran kolektif mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Diskusi ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga langkah konkret dalam membangun kesadaran gerakan yang lebih luas. Mahasiswa tidak boleh terkotak-kotak oleh institusi, sebab yang kita perjuangkan adalah kepentingan umat, bangsa, dan daerah kita bersama.”

Ia juga menekankan pentingnya soliditas dan komunikasi antar kampus, khususnya dalam merespons isu-isu lokal dan regional yang membutuhkan suara mahasiswa.

Baca juga :  Dirjen PHL Apresiasi Sistem Pengendalian Karhutla dan Konservasi Tiga Perusahaan Mitra Pemasok APP Sinar Mas di Sumatera Selatan