“Saya kira perlu pewaris yang kita akui sampai hari ini supaya keberadaan Sultan Thaha sebagai pejuang Jambi dan sebagai Sultan Jambi tidak hilang, sehingga ahli waris ini harus jelas dan ada strukturnya dari beliau turun ke bawahnya.
Kita siap membantu karena ini merupakan bagian dari budaya Jambi, sehingga sejarah Jambi tidak kabur ke depannya,” pungkas Al Haris.
Raden Wan Pitra Nugraha putra dari Raden Abdurrahman bin Raden Ja’far bin Inu Kertapati bin Sultan Thaha Syafuddin menyatakan, tujuan audiensi bersama Bapak Gubernur Jambi adalah untuk menyampaikan visi misi dari keturunan Sultan Thaha dalam mengangkat kembali marwah dari Raja Jambi serta mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi dan masyarakat Jambi.
“Kami memiliki program rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang, dimana akan ada program program yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan telah kita diskusikan bersama keturunan raja raja di luar Jambi. Kami akan mengangkat nama Sultan Thaha sampai terkenal di Indonesia dan juga sampai ke luar negeri,” terang Raden Wan Pitra Nugraha. (Nan)

Leave a Reply