Lebih lanjut Al Haris mengharapkan penyelenggaraan groundbreaking ceremony dapat menjadi wadah dukungan Pemerintah Daerah untuk kegiatan Gas Project Akatara Field yang menurut perencanaan dapat memberikan produksi gas sebesar 19,7 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), LPG sebesar 180 ton per hari, dan condensate/kondesat sebesar 650 barel per hari (BBLD).

Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag., mengatakan wilayah Kerja lemang adalah salah satu dari tiga wilayah kerja migas yang melempar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Besar salah satunya Blok Lemang, dengan kehadiran blok lemang ini dapat mengakselerasi Pembangunan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Besar harapan kami kiranya blok lemang ini dapat mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya sekitar wilayah untuk pembangunan infrastruktur, ekonomi dan sumber daya manusia, kata Anwar.

General Manager Jadesstone Energy, Andy Irwan Uzamah menyampaikan peletakan batu pertama ini merupakan momentum yang luar biasa, tidak hanya buat perusahaan tetapi juga buat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten karena dapat mensupport program pemerintah pencapaian satu juta barel. Masyarakat sekitar juga akan merasakan efek domino yang sangat bermanfaat dari pembangunan ini.

Baca juga :  Hari Raya Idul Adha, Dit Polairud Polda Jambi Lakukan Himbauan ke Pengunjung Objek Wisata Danau Sipin

“Kami dan PT. JGC Indonesia sangat berkomitmen agar proyek ini bisa selesai tepat waktu dan kita dapat melakukan first delivery pada kuartal pertama tahun 2024. Pembangunan ini tentunya sangat membantu masyarakat sekitar, dimana masyarakat juga akan merasakan manfaatnya, ujar Andy.