Al Haris menuturkan, sebagai bentuk komitmen Provinsi Jambi dalam mendukung pembangunan dan mendorong kemajuan di Kabupaten Kerinci yaitu telah mengalokasikan program prioritas di Kabupaten Kerinci pada tahun 2022 ini, antara lain, kegiatan penyelenggaraan jalan Provinsi, lanjutan pembangunan jembatan Kelok Sago senilai Rp.45,- miliar, pembangunan jembatan Betung Kuning senilai Rp.6,8,- miliar, pembangunan perkuatan tebing Danau Kerinci senilai Rp.1,- Miliar, peningkatan daerah irigasi Tanduk senilai Rp.1,- Miliar dan kegiatan lainnya.
“Program dan kegiatan yang diluncurkan berkorelasi terhadap konektifitas sistem jaringan tranportasi, optimalisasi potensi lahan pertanian, baik kewenangan Provinsi maupun Pusat serta untuk mendukung sektor pariwisata, daerah dengan meningkatkan berbagai event serta sektor prioritas lainnya, tutur Al Haris.
Al Haris mengatakan, Kabupaten Kerinci sebagai salah satu daerah penghasil beras dan lumbung pangan di Provinsi Jambi harus terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas dan produktivitas beras dan pangan serta meningkatkan produktivitas sayur sayuran sehingga terus menjadi pemasok sayur sayuran bagi Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, Al Haris mengungkapkan pariwisata alam merupakan salah satu andalan dalam upaya mendorong perekonomian Kabupaten Kerinci, yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Pasional (KSPN) dengan alam dan kenanekaragaman hayati yang sangat indah menjadi anugerah besar bagi Kerinci, dimana hutan Kerinci masuk dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Kita harus menjaga dan melestarikan alam Kerinci sebagai penopang utama bagi wisata Kerinci sebagai salah satu penyumbang pendapatan besar bagi Kabupaten Kerinci. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah dalam pengembangan wisata Kerinci bukan hanya untuk pelaku usaha wisata, tetapi juga bagi seluruh masyarakat, sehingga program literasi wisata dan kesadaran wisata bagi masyarakat menjadi sangat penting untuk terus dikembangkan, ungkap Al Haris.
Leave a Reply