JAMBI – Program Ketahanan Pangan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto saat ini sudah berjalan di seluruh penjuru Indonesia.

Data dari Kementrian Kehutanan (Menhut) ada sebanyak 20,6 Juta hektare (Ha) lahan pangan, air, dan energi yang akan segera di mulai penanamannya pada 22 januari 2025 lalu pada lahan seluas 50 Ha di seluruh Indonesia.

Tujuan pemerintah sendiri melaui program ketahanan pangan adalah guna terwujudnya kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan (produksi dan cadangan pangan), keterjangkauan, konsumsi pangan dan gizi serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal.

Di Provinsi Jambi sendiri, pemerintah berkolaborasi bersama Dinas terkait, TNI dan Polri untuk mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Jambi.

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama melalui program-program yang mengutamakan pemenuhan gizi yang seimbang dan merata. Salah satu upaya besar yang diluncurkan adalah pemanfaatan cadangan pangan nasional untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga :  Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Dukungan Pendampingan Bagi Perajin

Seperti yang dikatakan M Ikhsan, selaku Aktivis Jambi yang juga saat ini menjabat Ketua HMI Cabang Tanjab Barat, program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan di seluruh penjuru Indonesia merupakan program trobosan yang sangat postifi dengan berlangsungnya program makan bergizi gratis (MBG) untuk anak Indonesia, namun program yang sudah berjalan harus ada pengawasan yang ekstra agar tidak terjadinya potensi korupsi.