Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sudah mulai melakukan kajian potensi pusat perekonomian baru Sengeti-Tungkal -Sabak (Sentusa) pada Semester 1 tahun 2023. Hanya saja kajian belum rampung lantaran terdampak anggaran Pemprov yang direfocusing akibat defisit. Kini, kajian itu ditunda dan akan dilanjutkan di 2025 mendatang.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Abun Yani mengatakan, sejak awal sudah memprediksi Sentusa bisa terealisasi sesuai dengan janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur, Al Haris-Abdullah Sani.

“Sejak awal sudah diduga kajian ini tak bisa terwujud lantaran kesulitan dan anggaran terbatas lantaran kesibukan dan hiruk pikuk sudah masuk pemilu Pilkada, yang dampaknya anggaran dinas menjadi terbatas,” akunya.

“Jangankan untuk memikirkan daerah strategis ekonomi, anggaran pembangunan OPD Pemprov terkait juga sangat minim di tahun mendatang,” ucap Politisi Gerindra dapil Muaro Jambi dan Batanghari ini.

Sejatinya ia meminta apa yang telah disampaikan Pemprov Jambi agar bisa diwujudukan dan tidak membohongi rakyat.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengatakan pembangunan Kawasan Sentusa tetap menjadi prioritas untuk dilaksanakan dalam jangka panjang.

Baca juga :  Gubernur Al Haris: Sekoja Adalah Kota Santri

“Karena waktu yang ada terlalu pendek untuk menyelesaikan dokumen perencanaan tersebut, maka perencanaan kawasan Sentusa akan dilaksanakan pada semester I Tahun Anggaran 2023 oleh Balitbangda Provinsi Jambi,” katanya.