Kabupaten Batanghari – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.P.di mengemukakan, acara Grebeg Suro, selain dalam rangka mensyiarkan tahun baru Islam atau menyambut tahun 1 Muharam 1445 Hijriah, juga merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas kenikmatan dan karunia-Nya yang berlimpah kepada kita semua. Demikian dikemukan Wagub saat menghadiri Pawai Grebeg Suro se-Kelurahan Sridadi, bertempat di Lapangan Bola Kaki Sridadi, Kabupaten Batanghari, Rabu (19/07/2023).


“Saya mengapresiasi seluruh panitia dan semua pihak yang berpartisipasi demi terselenggaranya Grebeg Suro ini, yang tentunya bisa terlaksana karena adanya kerja sama yang baik semua pihak terkait. Apresiasi khusus saya sampaikan kepada masyarakat yang begitu antusias mengikuti Grebeg Suro ini. Semoga menjadi cerminan semangat yang kuat untuk menjalani tahun baru Hijriah dengan lebih baik lagi,” ucap Wagub Sani.


Wagub Sani juga mengatakan, Grebeg Suro ini pada sebagian masyarakat di tanah air merupakan kegiatan ritual dan sakral yang bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur dan agama, termasuk juga didalamnya ada nilai seni dan budayanya. ” Melalui pergantian tahun Hijriah ini mengingatkan kita semua bahwa dengan terus bergulirnya waktu membuat kita semakin lebih baik karena sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi,” kata Wagub Sani.

Baca juga :  Ini tiga nama Pj Bupati yang akan dilantik Al Haris Besok


“Pada bulan yang dimuliakan bagi umat Islam ini, kita maknai untuk mengingat kembali peristiwa sejarah dalam masa kenabian maupun kerasulan Nabi Muhammad SAW. Tahun Baru Islam ini harus kita syiarkan karena saat ini peringatan tahun baru Hijriah seolah-olah tertinggal dan tertutupi oleh meriahnya perayaan tahun baru Masehi,” sambung Wagub Sani.