Selayang.id, Tanjabbar- Aliansi Masyarakat Wilayah Ulu Tanjab Barat yang dimotori langsung oleh kades merlung jondri robi melakukan aksi damai di kawasan Tugu Juang Merlung, Jumat (26/5/23).
Mereka menuntut PT. PLN untuk melakukan stabilisasi arus listrik dan memaksimalkan pelayanan di wilayah Ulu dan sekitarnya.
Aksi damai tersebut dihadiri para pemuda dan ibu-ibu serta Manager PT PLN ULP Kuala Tungkal Assyauqi Putra Izzati, kemudiain aparat TNI-Polri yang mengamankan jalannya aksi.
Kades merlung jondri robi
menyampaikan tuntutan kepada pihak pln terkait keluhan dari masyarakat yang mana operasional pelayanan listrik tidak stabil alias sering listrik padam.keadaan ini sudah lama dirasakan warga.
Akibat dari itu tentu banyak kerugian dari masyarakat baik itu dari segi ekonomi, pendidikan. Bahkan pembangunan.
Dari itu kami meminta stabilitas PLN segera memaksimalkan pelayanan,” ujarnya.
Dijelaskan jondri bahwa seringnya padam listrik tersebut juga memicu kerusakan alat elektronik rumah tangga dan tidak berimbangnya antara pelayanan dan biaya pemakaian listrik oleh warga.
Pembayaran membengkak,namun pelayanan yang diberikan kurang memuaskan”katanya.
meski aksi mereka langsung direspon oleh Manager PT PLN ULP Kuala Tungkal Assyauqi Putra Izzati yang hadir di Merlung dan memberi tanggapan, namun tetap alasan klasik yang di berikan.
“Tapi yang jelas dalam narasi tersebut beliau siap bertanggung jawab jikalau beberapa tuntutan tidak terpenuhi,
Jondri berharap setelah aksi ini dilakukan sebagai swiping tehadap pihak terkait agar tidak terjadi nya lagi pemadaman dalam jangka waktu yang sangat lama. Dan segera memberi himbauan jika terjadi pemadaman dengan alasan rasional,” sebut Ajib.
“Kta seluruh masyarakat siap mendukung perbaikan bersama demi kemaslatan bersama,” ucap jondri roby
Untuk diketahui terkait permasalahan listrik ini,Kades merlung sudah sudah pernah mendatangi PLN kuala tungkal,PLN jambi.Bahkan prihal ini sudah disampaikan ketingkat pusat.namun selalu janji yang di berikan,kenyataan dilapangan permasalahan ini tidak juga membaik.