Selayang.id, Jambi– Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi kembali melakukan sidak di pasar-pasar tradisional dalam Kota Jambi. Sidak ini dilakukan untuk memastikan harga pangan atau kebutuhan masyarakat tercukupi dan harga Stabil.Sidak dilakukan di pasar tradisional Angso duo, Pasar talang Banjar serta pasar Simpang pulai Kota Jambi.
Sekretaris tim Satgas pangan Provinsi Jambi yang juga Kadis ketahanan pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi mengatakan tim yang diturunkan untuk memantau harga merupakan tim kecil yang dibagi lagi menjadi beberapa tim. Dari pantauan tim Satgas pangan di pasar-pasar tradisional stok mencukupi dan harga kebutuhan masyarakat stabil dan cenderun turun.
Seperti harga cabe merah yang sempat diangka 60.000 Rupiah perkilogram turun di angka 38 hingga 40 ribu rupiah perkilogram.
Penurunan ini disebabkan mulai masuknya pasokan cabe di beberapa daerah di Sumatera dan pulau Jawa. Untuk cabe merah keriting yang masuk hari ini berasal dari Medan sebanyak 9 ton, dari pulau Jawa sebanyak 6 ton, dari Palembang 4 ton, dari Padang 2 ton dan dari lokal atau Jambi 1,5 ton dengan total 22,5 ton.
Stok ini mencukupi hingga beberapa hari ke depan.Sementara untuk cabe rawit didatangkan dari Jawa timur sebanyak 10 ton bawang merah sebanyak 5 ton per minggu bawang putih 3 ton per minggu.Untuk harga ayam ras saat ini mencapai 32 hingga 33 ribu rupiah per kilogram.
“Alhamdulillah harga cabe turun dan beberapa harga komoditi lainnya masih terpantau stabil” Ungkap Amir Hasbi Selasa (29/12/2020)
Amir mengatakan tim Satgas pangan sebelumnya juga melakukan sidak pada tanggal 24 Desember 2020 yang hasilnya juga dilaporkan ke ketua tim Satgas pangan Provinsi Jambi yang juga sekda Provinsi Jambi Sudirman. Dengan adanya sidak ini diharapkan kebutuhan masyarakat jelang tahun baru dapat Terpenuhi dan harga stabil.
Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi Juga Berkoordinasi dengan tim Satgas Kabupaten-kota terkait Kebutuhan pangan dan harga di pasar yang ada di kabupaten-kota.(Red)
