Jelang Natal dan Tahun Baru 2021 Harga Sejumlah Bahan Pokok di Merangin Alami Kenaikan

Selayang.id, Merangin — Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga beberapa bahan pokok terutama cabe merah di Kabupaten Merangin mengalami kenaikan. Harga Cabe di Pasaran saat ini berkisar Rp 60 Ribu hingga Rp 70 Ribu per Kilogram.


Selain Cabe, harga telur juga mengalami kenaikan yang cukup drastis, saat ini harganya mencapai Rp 52 Ribu per karpetnya atau perpiring.


“Untuk harga cabai mengalami kenaikan, tapi masih bervariasi, ada pedagang yang menjual Rp 60 ribu dan ada yang menjual Rp 70 ribu per kilogramnya. Kalau telur naik drastis tembus Rp 52 ribu per karpetnya,” ujar Bupati Merangin, Al Haris saat sidak di Pasar Baru Bangko (21/2020).

 
Sedangkan untuk minyak sayur curah juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu tinggi, sedangkan harga beras masih normal. Beberapa sembako jenis lainnya juga mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu drastis.


“Nanti kita minta Bulog segera menggelar Operasi Pasar, guna menekan harga sembako ini jelang pelaksanaan Natal dan tahun baru 2021, sehingga harga sembako di Pasar tetap stabil,” harapnya.


Bupati juga mengimbau kepada pedagang agar tidak ‘bermain’ terhadap harga sembako, apalagi ada yang mencoba menaikan sendiri harganya.
Sementara  salah seorang Warga Bangko, Buk Ita kepada wartawan mengaku kenaikan cukup membuat dirinya memutar otak, agar kebutuhan dapurnya bisa terpenuhi, meski dengan mengurangi jumlah belanaannya.


“Yo, mau dak mau kito harus pandai-pandai ngaturnyo, biasonyo beli sekilo kito kurangi jadi setengah,” ujarnya.
Dirinya berharap secepatnya ada solusi dari pemerintah, semoga kenaikan bahan pokok ini dapat ditekan.
Menurutnya, naiknya harga cabe ini baru terjadi dalam sepekan terakhir, sebelumnya harga Cabe merah berkisar Rp 40 Ribu hingga Rp 42 Ribu per Kilogram.


Sementara Badan Usaha Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sarko, memastikan persediaan bahan pokok aman untuk menghadapi Natal dan tahun baru. Bahkan, stok sembako disebut aman hingga tiga bulan ke depan atau sampai Maret.
Seperti yang dikatakan Kepala Bulog Sarko , Rafki. pihaknya telah menyiapkan persedian baik menghadapi natal dan tahun baru, mulai dari persedian beras, gula pasir dan terigu.


“kalau Stok beras insya Allah persediaan kita untuk Merangin dan Sarolangun aman sampai Maret 2021, kemudian stok gula pasir  sekitar 2 ton,  Minyak 1000 liter,  Daging 1 ton dan terigu ada sekitar 1,5 ton. Semua stok tersedia, dipastikan jika mengalami kenaikan bisa kita suplai sampai Maret mendatang,” katanya.
Rafki juga menyebutkan menjelang tahun baru, sembako yang dimiliki Bulog terpantau tidak ada kenaikan, namun memang ada kenaikan khususnya harga telur ayam dan Cabe.

 
“Kalau masalah telur dan cabe mengalami kenaikan kita tidak bisa menyuplai, karena stok telur dan cabe itu kita tidak punya. Tapi kalau komuditi lain yang naik, bisa kita suplai ketoko dengan harga murah. Karena memang secara aturan saat ini kita tidak bole menggelar operasi pasar. maka jika sembako mengalami kenaikan lansung kita suplai ke toko -toko dengan harga murah,”pungkasnya.(Sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *