selayang.id, Kota Jambi-anggota dewan komisi 2 dari fraksi PDIP di kecamatan Jambi timur,Pelayangan,pasar, jelutung sutiono Menghadiri kegiatan selamatan Sedekah Bumi sekaligus lomba nasi tumpeng di wilayah kota Jambi, Sabtu (1/10/22) bertempat di daerah Persawahan di kelurahan Tanjung Sari kecamatan Jambi timur
Kegiatan tersebut menampilkan tarian campur sari Pemuda pemudi di kecamatan jambi timur berlangsung khidmat dan lancar.
Turut hadir wakil wali kota jambi Dr dr Maulana MKM beserta istri, Kadis Pariwisata kota jambi,anggota dewan fraksi PDIP komisi 2 kota Jambi di kecamatan Jambi timur,Pelayangan,Pasar,
Jelutung sutiono,serta camat Jambi timur fairi,camat Jambi Selatan Alfin, Lurah Dan Ketua RT, tokoh adat, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, para Ibu- ibu rombongan dan OPD terkait
Anggota dewan komisi 2 fraksi PDIP dari kecamatan Jambi timur ,Pelayangan,Pasar,
Jelutung
Sutiono mengatakan sedekah bumi tersebut merupakan tradisi masyarakat daerah itu yang telah ada sejak dahulu kala yakni
tumpeng disajikan secara sederhana oleh masyarakat Jawa. Sebagai peringatan dalam setiap tahapan kehidupan. Kini tumpeng sudah menjadi kekinian. Lauk-pauknya beragam, demikian pula dengan hiasan beraneka ragam sayuran.
tumpeng berasal dari bahasa Jawa kuno. Artinya adalah manusia yang bersemangat dalam menjalani hidupnya.
Tumpeng dikenal dengan nasi yang dibentuk kerucut dan menggunung. Tumpeng yang terbuat dari nasi dianggap sebagai simbol penghormatan pada Dewi Sri atau dewi padi.
Untuk bentuknya yang kerucut dan menggunung itu memang diibaratkan sebagai gunung.
Menurut masyarakat setempat dan juga para dewa dan arwah leluhur. Bentuknya yang seperti gunung tersebut diibaratkan sebagai hubungan antara manusia dengan Tuhan dan alam.
Kemudian menghasilkan asap yang diartikan sebagai simbol udara
tumpeng adalah yang sudah memasuki masa menopause. Dan yang terpenting wanita itu harus dalam keadaan bersih dan suci.
Leave a Reply