selayang.id, JAMBI – Mengingat harga-harga bahan kebutuhan sehari-hari yang kerap melambung tinggi, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana meminta agar masyarakat dapat mencari alternatif lain untuk mencari solusinya.
Seperti di antaranya dalam memenuhi kebutuhan pangan bisa dilakukan masyarakat Kota Jambi dengan memaksimalkan lahan yang ada. Termasuk juga lahan di sekitar rumah atau tempat tinggal.
“Ya di antaranya dengan mengembangkan penerapan Urban Farming (Pertanian di perkotaan). Yakni cara bertanam dengan memanfaatkan keterbatasan lahan untuk bertanam,” kata Maulana, Minggu (21/8)
Urban farming sebut Maulana, adalah bentuk pertanian perkotaan menanam bahan pangan di daerah perkotaan, biasanya di halaman belakang atau depan rumah. Ini juga dilakukan, karena menurutnya lahan di area perkotaan, khususnya Kota Jambi memiliki lahan yang kurang luas.
“Kepada masyarakat agar mengembangkan metode Urban Farming, karena jumlah lahan kita ini terbatas. Sehingga nantinya akan bisa digunakan penanaman di pekarangan rumah, dengan menanam pohon yang produktif salah satunya cabai,” ujarnya.
Tentu diharapkan Maulana, dengan melakukan hal ini dapat meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.
“Termasuk meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga aktif membagikan berbagai bibit tanaman, seperti bibit capai tiap tahun ke masyarakat Kota Jambi.
Apalagi beberapa waktu lalu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi menyalurkan 2.567 bibit cabai dan 20 rak untuk tanaman hidroponik ke kelompok petani.ungkapnya
