Selayang.id, Jambi– Gubernur Jambi Al Haris membuka rapat kerja daerah Rakerda Ke 1 asosiasi pengawas Ketenagakerjaan Indonesia-APKI Provinsi Jambi. Dalam arahnya orang nomor satu di provinsi Jambi ini meminta APKI atau pengawas ketenagakerjaan untuk terus membantu tenaga kerja dalam menghadapi permasalahan ketenagakerjaan yang semakin kompleks. Selamat hari sudah minta APKI aktif mengatasi permasalahan tenaga kerja dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah Provinsi Jambi dengan perusahaan.
” permasalahan tenaga kerja ini semakin kompleks dan kita ingin APKI Jambi terus bantu tenaga kerja hadapi permasalahannya” Ungkap Al Haris.
Selain itu Haris juga mengharapkan rakerda ini melahirkan solusi dan gagasan kreatif dan inovatif untuk meningkatkan program-program asosiasi pengawas Ketenagakerjaan Indonesia provinsi Jambi yang selaras dengan tujuan organisasi dan juga kebutuhan dan kepentingan para anggotanya.
APKI sebagai organisasi Yang menaungi para pengawas ketenagakerjaan harus mampu menjadi organisasi profesi yang kuat, Mandiri dan profesional serta menjadi wadah komunikasi dan pengembangan SDM pengawas Ketenagakerjaan dalam rangka mewujudkan pengawas yang cerdas dan kompeten.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari mengatakan keberadaan organisasi profesi APKI saat ini merupakan amanat Permenpan RB nomor 30 tahun 2020 tentang jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan.
Di mana APKI mempunyai tugas menyusun serta melaksanakan kode etik dan kode perilaku profesi, memberikan advokasi serta memeriksa dan memberikan rekomendasi atas pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi pengawas ketenagakerjaan.
Ketua Asosiasi pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jambi Dodi Harianto Parmin rapat kerja daerah ini dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 28 Juni 2022.kegiatan ini diikuti oleh anggota biasa, anggota kehormatan dan anggota luar biasa serta pengawas ketenagakerjaan se provinsi jambi.(Nan)
Discussion about this post