Warga Nalo Gedang Minta Tunda Pelantikan Cakades Terpilih, Andre Fransusman :Pelantikan Akan Dilakukan Sesuai Jadwal

Selayang.id, MERANGIN — Puluhan warga Desa Nalo Gedang Kecamatan Nalo Tantan, melakukan aksi demonstrasi di kantor Dinas PMD Merangin, menuntut penundaan pelantikan terhadap Calon Kades (Cakades) terpilih.

Pantauan dilapangan, aksi tersebut dilakukan pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 10.00 Wib. Aksi tersebut dilakukan karena warga menduga calon Kades terpilih menggunakan ijazah palsu.

Awalnya, warga berorasi di halaman kantor PMD, kemudian puluhan warga Desa Nalo Gedang diterima masuk aula kantor untuk audiensi.

Terkait aksi warga itu, Kepala Dinas PMD Merangin, Andre Fransusman mengatakan, kapasitas panitia di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten, tidak ada memfasilitasi penyelesaian terkait aduan materi gugatan diluar hasil perolehan suara.

“Kalau masih ada kaitan dengan perolehan suara tentu kami selesaikan, kalau diluar itu tidak kami selesaikan, sudah banyak kami tolak. Apalagi masa gugatan Pilkades juga sudah lewat,” ujar Kadis.

“Karena tidak ada gugatan sampai tanggal 31 April kemarin, kami anggap ini sudah clear (selesai),” tambahnya.

Dikatakan Andre, meski dugaan ijazah palsu kades terpilih itu ranahnya Aparat Penegak Hukum (APH), namun pihaknya tetap menghormati dan menerima aksi damai warga tersebut.

“Kita hormati untuk membuat aduan (dugaan ijazah palsu) ke APH, cuma kamarnya salah kalau ke kami, karena ini ranah nya pidana,” jelasnya.

Dirinya menegaskan, bahwa pelantikan tetap berjalan dan sesuai jadwal, semua kades terpilih nanti akan dilantik pada 14 Juni 2022. “Kita punya agenda, Kades terpilih mau bekerja juga. Kalau kita tunda-tunda pelantikan susah juga,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada Pilkades serentak 12 Mei lalu, Desa Nalo Gedang terdapat tiga calon Kades, dengan perolehan suara, Said 504, dan terbanyak kedua merupakan calon kades petahana dengan 316 suara, sedangkan Hendra meraih 200 suara. (Supmedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *