SELAYANG ID, MERANGIN — Sungguh miris nasib tenaga honorer di Kabupaten Merangin. Pasalnya, dari data yang dihimpun, sebulan mereka hanya diberi gaji sebesar Rp. 214 Ribu.
Disaat gaji honorer yang dikurangi, malah Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Sekda Merangin, Ir Fajarman naik pesat.
Kondisi ini mendapat tanggapan dari masyarakat Merangin. Salah satunya disampaikan oleh Didi warga Bangko. Ia sangat menyayangkan, mengapa disaat gaji honorer turun, tapi TPP Sekda Naik.
“Ada honorer yang sudah belasan tahun mengabdi, biasanya mereka terima 600 ribu perbulan kini hanya 214 ribu perbulan kan kasian, bukannya mencari solusi malah menaikan TPP,” keluh warga Bangko itu.
“Intinya sangat disayangkan sekali, jika kenaikan TPP Sekda Merangin bersamaan dengan turunnya gaji honorer, logikanya sangat miris,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Riad warga Bangko lainnya menyarankan kepada Sekda, agar sebagai pemimpin sekaligus pembina kepegawaian harus peka terhadap perkembangan sosial.
Selain itu, Riyad juga menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi ekonomi daerah yang masih dalam tahap pemulihan, akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
“Seharusnya beliau (Sekda-red) bisa menahan diri dan mendahulukan kepentingan orang banyak,” tegasnya.
“Masa dalam kondisi keuangan daerah yang masih belum stabil (APBD menurun-red) dan harus memprioritaskan untuk penanganan Covid-19, TPP Sekda malah naik. Sementara kenaikan TPP salah satu tolak ukur meningkatnya pelayanan serta pendapatan daerah. Jadi parameter apa yang dipakai beliau untuk menaikkan TPP, sementara belanja daerah mengalami penurunan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, APBD Merangin tahun 2021 sebesar Rp 1.573.211.571.366 atau Rp 1.57 Triliun sedangkan APBD 2022 sebesar 1.364.680.964.972 atau Rp 1.36 Triliun.
Sedangkan terkait TPP Sekda, dari data yang dihimpun, TPP Sekda tahun 2022 sebesar Rp. 25 Juta perbulan, sedangkan tahun 2021 lalu Rp. 19,5 Juta. (Supmedi)