SELAYANG.ID,OKI — Tahun 2023 adalah tahun ke-4 periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Tahun 2019-2024. Periode RPJMD ini menjadi masa yang berat.

Serangan pandemi Covid-19 telah banyak mengintervensi target-target pemerintah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir di bawah pimpinan H. Iskandar, SE dan H.M. Dja’far Shodiq mengejar target prioritas RPJMD 2019-2024.

“Tantangan ekonomi tahun 2023 adalah normalisasi pasca pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, menjadi prioritas kita,” ujar Wakil Bupati OKI, H. M. Dja’far Shodiq saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2023 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI di Kayuagung, Senin (28/03/2022).

Shodiq merinci pertumbuhan ekonomi Kabupaten sempat minus 0,24 di 2020 akibat hantaman pandemi namun mampu bangkit di angka 3,58 persen pada tahun 2021 lalu.

“Pandemi memberi efek signifikan kepada berbagai sektor terutama ekonomi. Kita bersyukur OKI mampu bertahan diangka 0,24 (tidak minus) karena pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian masyarakat kita,” ucap Shodiq.

Baca juga :  Bergerak Bersama Mewujudkan Pendidikan Berkualitas