Selayang.id, MERANGIN — Konflik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko antara Direktur dan dokter spesialis sepertinya kian meruncing.
Keputusan mengejutkan terjadi pada Jumat (11/2/2022) kemarin, sebanyak 18 dokter spesialis mogok kerja dari pelayanan masyarakat dibagian Poli RSUD.
Para dokter spesialis tersebut telah mendatangi kantor BKPSDMD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, guna menyampaikan prihal permasalahan dan mengajukan surat mogok kerja dari melayani pelayanan medis di RSUD Kolonel Abundjani Bangko.
“Kami yang 18 orang ini tidak masuk ke Poli hari ini alias tidak melayani pasien di Poli, ” ujar salah satu dokter kepada awak media.
Menurutnya, sebagai seorang dokter mereka tidak akan menelantarkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan (dokter spesialis Red) namun pelayanan medis tetap berjalan di IGD dan ruang rawat inap.
“Ini bentuk protes kami atas tindakan direktur, namun sebagai seorang dokter kami tetap melayani masyarakat di IGD, di ruang rawat inap, di klinik dan rumah sakit swasta, yang pelayanannya sama dengan yang ada di Rumah sakit Abundjani, BPJS, dan Umum,” tegasnya.

Leave a Reply