SELAYANG.ID, OGAN KOMERING ILIR -Salah satu pengamat publik menyoroti mahalnya pakaian adat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Asuransi barang milik daerah, Pakaian Sipil Harian (PSH) dan Pakaian Dinas Harian (PDH) Bertempat di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Senin (31/01/2022).
Salah satu tokoh pengamat publik sebut saja Aryadi Hasibuan mengamati mahalnya satu stel pakaian adat DPRD OKI mencapai 10 juta rupiah untuk satu anggota.
“Ada masalah dalam pengadaan pakaian adat untuk anggota DPRD Kabupaten OKI, tidak masuk akal 10 juta rupiah untuk satu anggota.”
Pengamat publik ini juga mengkalkulasikan jika satu anggota DPRD 10 juta dikalikan 45 Makai hasilnya mencapai 450 juta rupiah hanya untuk pengadaan pakaian adat.
“Jumlah anggota DPRD OKI 45 orang jika di total mencapai 450 juta, baju apa sampai 10 juta untuk satu stelnya.” Tanya Aryadi.
Aryadi menyayangkan mahalnya belanja pakaian adat daerah, Selain itu tokoh pengamat publik ini juga menyoroti Asuransi Barang Milik Daerah, Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) dan Pakaian Dinas Harian (PDH) yang bersumber dari dana Anggaran Belanja dan Pendapat Daerah (APBD) Kabupaten OKI.
“Saya juga ingin tahu, apa jawaban dari sekwan OKI terkait mahalnya belanja pakaian adat untuk anggota DPRD OKI mencapai 450 juta, Asuransi Barang Milik Daerah 180 juta dan belanja PSH dan PDH mencapai 152 juta Mengingat dana belanja ini menggunakan uang rakyat yaitu APBD OKI.”(Doni)