Selayang.id JAMBI– Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, mengharapkan menyatakan agar wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Azhar Diniyyah Jambi memiliki jiwa wirausaha, tidak hanya jadi pekerja, PNS atau karyawan.
Hal ini disampaikan Sani saat menghadiri Wisuda Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Azhar Diniyyah Jambi, yang berlangsung di Ballroom Swissbell Hotel Jambi, Kamis (16/12/2021).
“Saya menaruh harapan bagi para wisudawan dan wisudawati, kiranya bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul, dan berkontribusi terhadap peningkatan kemajuan Provinsi Jambi bahkan Indonesia. Selain itu, saya juga berharap supaya wisudawan dan wisudawati ini, bisa menjadi enterpreneur (berwira usaha), tidak hanya jadi pekerja dan tidak berpola pikir hanya ingin jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan di perusahaan, tetapi bisa mandiri, bahkan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Provinsi Jambi,” ujar Sani.
Sani mengharapkan para wisudawan memberikan kontribusi untuk Provinsi Jambi dengan memberikan masukan-masukan dalam membangun Provinsi Jambi. Tidak menutup kemungkinan dikemudian hari, akan ada dialog-dialog konstruktif untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran dalam menghadapi tantangan dalam memajukan Provinsi Jambi.
Sani mengapresiasi STKIP dan STIT Al-Azhar Diniyyah Jambi yang turut berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Provinsi Jambi melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi di Provinisi Jambi.
“Saya berharap STKIP dan STIT Al-Azhar Diniyyah Jambi terus meningkatkan eksistensi dan kinerjanya dalam menciptakan insan-insan terdidik, cerdas, dan memiliki mental tangguh yang perpegang teguh pada Al-Qur’an dan Al-Hadist,” harap Sani.
Sani menyatakan saat ini sebagai warga Jambi sedang menghadapi tantangan yang kian berat dan komplek, kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan semakin sulit, sebagai bagian dari dampak kemajuan teknologi di segala sektor, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan semakin sedikit.
“Saat ini kita dihadapkan dengan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, era dimana produktivitas dan hasil sangat dituntut dan diutamakan. Provinsi Jambi, bahkan seluruh dunia masih berkutat dan berjuang keras menghadapi Covid-19, dengan segala dampak yang ditimbulkannya dan menjadikan tekanan ekonomi yang sangat hebat, juga banyaknya pengurangan tenaga kerja di perusahaan,” jelas Sani.
“Kondisi ini tentunya menjadi beban yang sangat berat bagi wisudawan dan wisudawati dan kita semua. Namun demikian, seluruh wisudawan dan wisudawati, sekalian jangan sampai menyerah, jadikan itu pelecut semangat untuk terus-menerus berusaha dan berkarya, kalian harus menjadi wisudawan dan wisudawati yang bermental pemenang, dan itu harus dipegang teguh secara konsisten, dengan harapan pada akhirnya bisa mewujudkan kemandirian ekonomi, tentu dengan cara-cara yang baik,” pungkas Sani. (*)