Pasca peristiwa terbakarnya tempat penampungan minyak illegal akhir akhir ini, membuat sejumlah tempat yang dijadikan lokasi penampungan mulai ditertibkan. Sayangnya, langkah penertiban dinilai masih tebang pilih
Selayang.id, Muarojambi – Maraknya peristiwa kebakaran gudang tempat penampungan minyak illegal satu bulan terakhir di jambi membuat pemerintah bersama penegak hukum setempat mengambil langkah tegas, salah satu upaya yang dilakukan ialah merazia dan menutup aktifitas pengolahan minyak tak berizin tersebut, seperti yang dilakukan petugas gabungan di salah satu gudang yang berada di RT 31 jalan lingkar barat 1 kenali asam bawah, kecamatan kota baru kota jambi pada kamis (21/10/2021).
Warga masyarakat setempat mengaku sangat mendukung langkah penertiban yang dilakukan ini. Mereka juga menyebut jika para mafia minyak yang masih berkeliaran cukup meresahkan, mengingat dampak aktifitas penampungan BBM illegal yang dilakoni sangat membahayakan karena bahan bakunya yang mudah terbakar.
Sayangnya, razia penertiban yang dilakukan oleh petugas kemarin, dinilai masih tebang pilih. Hal ini disampaikan Andre julius pemuda setempat.“Selaku warga sini, saya sangat mendukung kegiatan polisi untuk melakukan pemberantasan mafia minyak.
Kebetulan di daerah sini setahu saya ada sekitar lima gudang yang beroperasi aktif. Dan yang sering digrebek itu ya hanya gudang ini, dalam satu tahun ini sudah dua kali. Sementara gudang di seberangnya dan tiga gudang yang di atasnya tidak pernah disentuh aparat,” kata Andre kepada wartawan, Kamis (21/10/2021) malam.
Padahal sambung andre Julius, pada saat razia berlangsung warga setempat sudah berupaya memberi petunjuk terkait keberadaan gudang minyak ilegal yang berada tepat di sebrang gudang yang dirazia maupun gudang minyak ilegal yang berada di sekitar lokasi.
Hanya saja, petunjuk yang diberikan itu terkesan tidak direspon para petugas razia gabungan yang terdiri dari Polda Jambi, Polisi Militer (PM), dan Satpol PP Kota Jambi tersebut.
“Sudah saya arahkan ttadi kata mereka ada tim yang lain. Saya tadi sudah mencoba minta kepada aparat yang bertugas agar gudang yang di seberang juga digrebek. Tapi, respon mereka kurang.
Andre bersama warga lainnya sangat berharap gudang minyak ilegal yang berada sepanjang Jalan Lingkar Barat 1, Kelurahan Kenali Asam Bawah diberantas seluruhnya tanpa ada kesan tebang pilih.
Untuk diketahui, seperti disampaikan andre, kegiatan penggerebekan gudang minyak yang dilakukan Polda Jambi, Polisi Militer (PM), dan Satpol PP kota Jambi tersebut berlangsung sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (21/10/2021) pagi.
Pengangangkutan barang bukti dari dalam gudang yang dirazia itu baru dilaksanakan pada malam harinya. Barang bukti berupa minyak hasil olahan tersebut diangkut menggunakan mobil tangki milik salah satu perusahaan minyak swasta.“saya lihat diangkut dengan tiga unit mobil. Dua unit mobil tangki masing-masing yang 10 ton dan 5 ton. Yang satu satu lagi mobil dump truck bak pendek warna biru. Merek mobil tangki tadi kalau saya tidak salah dari PT.Bahtera Selayar Rizki,” kata Andre Julius.(oni)