Selayang.id, Jambi– Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (YSL) selalu menegaskan bahwa sektor pertanian yang mampu menjadi penguat bangsa menghadapi pandemi ini, karena selain menyediakan pangan bagi 267 juta masyarakat, pertanian juga sebagai penyerap tenaga kerja, bahan baku Industri dan menjaga stabilitas Negara Republik Indonesia.
Untuk itu peran penyuluh sangat penting dalam membimbing petani agar bisa menghasikan produksi dengan berkualitas dan kontinuitas.
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan – kegiatan yang tetap memberikan pembinaan baik kepada penyuluh (BPP) maupun langsung kepada petani atau masyarakat yang tertarik pada perkembangan pembangunan pertanian khususnya di Provinsi Jambi.
Adapun langkah – langkah yang ditempuh oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi melalui UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Provinsi Jambi untuk melaksanakan pendampingan dan pembinaan sebagai berikut :
Kerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Jambi melalui Program Acara KIPRAH DESA yang dilaksanakan setiap Rabu malam, dimana setiap penyuluh Provinsi Jambi menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Program mandiri yang dilaksanakan oleh oleh Penyuluh di Dinas TPHP Provinsi Jambi dengan Tema Penyuluhan Tidak Pernah Berhenti yang dilaksanakan setiap bulan.
Saung Insan Pertanian (SINTANI) bekerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian Jambi, dilaksanakan melalui vcon/zoom meeting yang dilaksanakan 2 (dua) minggu sekali, dimana Balai Penyuluhan Pertanian di tingkat Kecamatan akan menjadi moderator kegiatan dengan narasumber petani dan penyuluh sesuai potensi daerah yang diikuti oleh penyuluh dan pelaku pertanian se- Indonesia.
Setelah dilaksanakan 6 (enam) kali (vol 6), dan di evaluasi ternyata pesertanya dari Sabang (ACEH) sampai dengan Merauke (PAPUA), dan banyak juga dari akademisi bidang pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus menjdi ajang evaluasi Laporan Utama BPP Kostratani.
Pelaksanaan kegiatan Kostranas, Kostrawil dengan Kostrada untuk mengevaluasi perkembangan pembangunan pertanian di daerah yang kita laksanakan 2 (dua) kali setiap bulan pada hari Rabu.
Kegiatan ini juga menjadi monitoring dan evaluasi Laporan Utama BPP, Kabupaten, Laporan LTT dan juga kendala – kendala yang ditemukan dilapangan dapat cepat dicari solusi pencegahannya. Dari Kostranas diwakili oleh Direktur Perlindungan Perkebunan Bapak Ardi Praptono, SP.MAgr
Kegiatan kegiatan ini sesuai arahan dan harapan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian RI, Prof. DR. Dedi Nursyamsi yang menyatakan bahwa insan penyuluh pertanian tetap melakukan pendampingan kepada petani meski dalam konsdisi pandemi covid 19 ini dapat terpenuhi.
Penulis : Lily Rokhmadiyani, STP