Selayangnewa.id, MERANGIN – Bupati Merangin, M Syukur mengusulkan tiga skala prioritas pembangunan Kabupaten Merangin ke Komisi V DPR RI, saat reses masa persidangan II 2024-2025 ke Provinsi Jambi, Senin (14/4/2025).
Ketiga skala prioritas itu, pertama terkait kondisi jalan nasional di Kawasan Bukit Tiung Bangko yang sering sekali ambles. “Kami minta ada kajian kontruksi terhadap jalan itu, karena memang sangat sering sekali ambles,” ujar Bupati.
Amblesnya jalan itu menimbulkan keretakan yang cukup panjang dan berongga di badan jalan. Dikhawatirkan bila hujan turun dengan kondisi cuaca Merangin yang ekstrim saat ini, rongga itu bisa terisi air sehingga bahaya longsong bisa kapan saja terjadi.
Untuk itu bupati mohon, jalan tersebut bisa diperbaiki secepat mungkin. Mengingat bila tidak cepat ditangani, akan berakibat fatal bagi para pengguna jalan dan masyarakat yang berdomisili di kawasan tersebut.
“Bila jalan itu ditutup, dikhawatirkan jembatan di jalan alternative depan rumah dinas bupati Merangin, tidak mampu menahan beban berat, karena tronton panjang pengangkut peralatan berat PLTA Kerinci akan melewati jembatan itu,” terang Bupati.
Kedua bupati menagih, skala prioritas pembangunan bendungan yang dikeluarkan Bapenas, dimana Kabupaten Merangin menjadi prioritas, tapi sampai sejauh ini belum ada kemajuan dari kegiatan tersebut.
Sedangkan ketiga, bupati menginformasikan kedepan Kota Bangko Kabupaten Merangin akan menjadi pusat ekonomi Jambi wilayah barat. Salah satu kendala yang dihadapi adalah jalan jalur tiga Kota Bangko.
Jalan jalur tiga Kota Bangko itu jelas bupati, mungkin pada jamannya sangat dibutuhkan, tapi pada perkembangannya berbeda kebutuhan. Di jalan tiga jalur itu sering sekali terjadi kecelakaan lalulintas, untuk itu perlu dirubah menjadi jalur dua.
Leave a Reply