Solidaritas DPC Grib Batang Hari, Berikan Support Anggota yang Sedang Bermasalah dengan Hukum

BATANG HARI – GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) DPC Kabupaten Batang Hari menunjukkan solidaritasnya kepada anggota yang sedang menghadapi masalah dengan memberikan dukungan moral, bantuan hukum, dan pendampingan. Ketika ada anggota yang mengalami kesulitan, baik itu masalah hukum, kesehatan, maupun kesulitan ekonomi, GRIB biasanya hadir untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan.

Misalnya, jika anggota terlibat dalam masalah hukum, GRIB dapat menyediakan bantuan hukum dengan mendampingi mereka melalui tim pengacara atau penasihat hukum. Mereka juga memberikan dukungan berupa gotong-royong atau iuran sukarela dari anggota lain untuk membantu meringankan beban finansial.

Juga seperti halnya yang dilakukan DPC GRIB Kabupaten Batang Hari, yang dinahkodai oleh Gusdi, S.Pd. Gusdi dengan beberapa puluh orang anggota nya ikut hadir menunjukan rasa simpatik dan berikan semangat kepada satu diantara anggota GRIB Provinsi Jambi yang sedang berhadapan dengan hukum pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Muara Bulian, Selasa (05/11/2024)

Selain itu, GRIB sering mengadakan kegiatan doa bersama atau pertemuan khusus untuk memberikan semangat dan memastikan bahwa anggota yang menghadapi masalah tidak merasa sendirian. Melalui solidaritas ini, GRIB berusaha memperkuat persaudaraan di antara anggotanya dan membangun rasa saling percaya dan mendukung.

Pada kesempatannya, Gusdi, S.Pd. Ketua DPC GRIB Kabupaten Batang Hari dalam wawancara singkatnya mengutarakan,” ini adalah wujud bagaimana cara kami menunjukan rasa kebersamaan kepada rekan kita yang sedang ada masalah,” terang Gusdi.

Solidaritas di dalam organisasi seperti GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Baru) memang sering kali tinggi, terutama jika ada anggota yang sedang menghadapi masalah hukum. Biasanya, bentuk solidaritas bisa berupa pendampingan hukum, dukungan moral, hingga bantuan materiil untuk keluarga yang ditinggalkan. Pendekatan ini dimaksudkan agar anggota merasa dihargai dan didukung, serta mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan di dalam organisasi.

Lanjutnya,” Alhamdulillah, dari awal sampai akhir pada sidang perdana berjalan dengan baik. Keterangan dari pihak saksi dari sebelah korban pun diakui semua oleh terdakwa, mudah-mudahan rekan kami yang menjadi terdakwa bisa mendapat kekuatan untuk hadapi ini semua dari yang Kuasa,” ungkap Gusdi.

Namun, penting juga bagi organisasi semacam ini untuk memperhatikan batasan hukum dan menjaga citra positif di mata publik.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *