Bupati Anwar Sadat Dorong Pengabuan Menjadi Lumbung Padi dan Serukan Penjagaan Anak dari Bahaya Judi Online

Pengabuan – “Saat ini kita masih kekurangan padi/beras sekitar 7.000 ton per tahun. Saya berharap kita bisa kembali menjadi lumbung padi ke depannya. Pertahankan lahan pertanian yang sudah ada dan jaga agar tidak terjadi alih fungsi lahan, karena kebutuhan beras makin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk,”.

Hal tersbut diungkapkan Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, saat Safari Jumat di Masjid Hidayatul Muttaqin, Desa Parit Sidang, Kecamatan Pengabuan, Jumat (2/8).

Bupati Anwar Sadat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam padi guna memenuhi kekurangan pasokan padi. “Jangan sampai lahan kita diisi oleh petani dari luar yang memasok beras. Saya ingin petani lokal sejahtera. Saat ini, menanam padi adalah primadona dunia,” tegasnya di depan jemaah masjid.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan perkebunan, Pemkab telah membeli excavator amfibi baik melalui APBD Perubahan 2024 maupun APBD Murni 2025.

“Terkait pinang dan kelapa, pemerintah terus berupaya meningkatkan harga pinang meskipun cukup pelik, karena ini merupakan perdagangan internasional. Saya sudah beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jambi bahkan langsung menemui Menteri Perdagangan RI untuk mendorong diadakannya negosiasi perdagangan internasional yang saat ini sedang diusahakan Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Selain itu Bupati Tanjab Barat juga menghimbau para orang tua untuk menjaga anak-anak mereka dari bahaya narkoba dan judi online.

“Kita tahu saat ini judi online begitu marak. Jangan sampai anak kita kecanduan berjudi online. Judi online itu diatur oleh sistem yang membuat kita dibodohi. Inilah salah satu tugas para orang tua, menjaga anak-anaknya terhindar dari narkoba dan judi online,” tegas Bupati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *