Kepala Desa (Kades) Lebuh Rarak Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sunardi, mengaku bahwa ambruknya bangunan balai desa dikarenakan faktor alam, sebab kondisi debit air dan postur tanah yang berlumpur.
“Ya, amblasnya Selasa (9/7/2024) lalu. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” kata Sunardi, Kamis (11/7/2024).
Bangunan balai desa tersebut dibangun sejak tahun 2016. Namun, pada tahun 2023 lalu dilakukan renovasi hanya di bagian lantai atap, karena saat itu kondisi bangunan masih semi permanen.
“Kalo kondisi tiang saat itu masih kokoh, sehingga dalam perencanaan hanya dilaksanakan renovasi lantai dan atap saja,” ungkap dia.
Balai desa ini terletak di pinggiran Sungai Babatan Pedamaran. Menurut dia, pihaknya menggunakan lokasi tersebut lantaran desa tidak memiliki lahan selain di daerah tersebut.
“Balai itu multifungsi, biasanya dijadikan tempat masyarakat untuk kegiatan Posyandu dan rapat perangkat desa juga,” tandas dia.
Atas kejadian tersebut, lanjut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dan melaporkan kejadian itu ke Inspektorat OKI, sehingga akan dilakukan pengecekan di lapangan.
“Kami sudah rapat bersama perangkat desa membahas kondisi bangunan. Sudah diperiksa tim Kecamatan Pedamaran. Kami juga sudah melaporkan ke pihak Inspektorat OKI, tinggal tunggu mekanismenya seperti apa,” tandasnya(DONI PRATAMA)