Puluhan orang tua siswa dari TK-SD Xaverius di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menggelar aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKU pada Senin, 1 Juli 2024.
Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana kebijakan pihak Yayasan Xaverius Palembang yang diketuai oleh S Supardi untuk menggabungkan TK-SD Xaverius dengan TK-SD Fransiskus di Baturaja, Kabupaten OKU.Selain menolak kebijakan merger tersebut, para pengunjuk rasa juga menuntut agar Ketua Yayasan S Supardi diturunkan dari jabatannya karena dianggap tidak mempunyai hati nurani dalam menghadapi persoalan ini.
Sebelumnya, para orang tua yang tergabung dengan alumni Xaverius Baturaja telah menemui Ketua DPRD OKU H Marjito untuk berdialog terkait rencana penutupan TK-SD Xaverius.
Namun, setelah pertemuan tersebut, secara spontan, para orang tua langsung berunjuk rasa di depan kantor DPRD OKU.Unjuk rasa ini spontan, untuk memperjelas alasan yayasan yang menyatakan bahwa tidak baik adanya dua level pendidikan yang sama di kabupaten atau kota yang kecil,” ungkap Ketua Alumni Xaverius, Heri Awansyah.
Discussion about this post