Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria meminta Kementrian Agama Provinsi Jambi dan Pemprov Jambi mengambil langkah tegas buntut dari kematian Airul Harahap (13), seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin, Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Sebagai alumni pondok pesantren Fadli Sudria tak menginginkan adanya peristiwa seperti ini apalagi berefek terhadap orang tua yang takut untuk memasukan anaknya ke pondok pesantren.

“Sudah seharusnya pemerintah turun tangan untuk mengeluarkan surat edaran terkait dengan antisipasi bullying serta kekerasan yang ada di Pesantren,” katanya pada Selasa (19/3/2024).

Peristiwa ini akan menjadi momok di tengah masyarakat, ketika setiap ada permasalahan katakan satu atau dua pesantren yang begitu, tapi imbasnya semua pesantren.

Baca juga :  Pinto: Kepala Daerah Harus Peduli Bencana dan Profesional Kelola Bantuan BNPB