Para atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Kabupaten Batanghari menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Batanghari, Rabu (24/4/2024). Atlet disabilitas tersebut merasa diperlakukan tidak adil oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari soal uang reward bagi para atlet yang berprestasi. Pasalnya, bonus yang seharusnya menjadi hak para atlet berprestasi NPC belum didapatkan dari Pemerintah Kabupaten Batanghari. Padahal mereka telah mengharumkan nama Batanghari pada ajang Paralympic Provinsi (Peparprov) Jambi ke VIII tahun 2023 dengan menjadi juara umum.


Menurut Cecep, wakil ketua NPC Batanghari,atlet-atlet umum yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jambi tahun 2023 telah diberikan bonus oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari. Sementara para atlet NPC belum menerima sama sekali bonus tersebut.


Sesuai amanah dari UU Nomor 11 Tahun 2022, tentang keolahragaan pada Pasal 60 ayat 2, huruf E, mengatakan setiap olahragawan disabilitas sebagaimana di maksud pada ayat (1), mendapatkan hak yang sama untuk memperoleh penghargaan sesuai orestasi yang dicapai,” ujar Cecep.
Tak selang beberapa lama diadakan dialog antara perwakilan NPC Batanghari dengan Pemkab Batanghari.

Baca juga :  Bupati Dan Kapolres Batang Hari Menandatangani Naskah Hibah 2024-2025