Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menekankan kepada para Camat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 agar bisa menjaga daerah dengan baik, tegaklah dengan netral dan tidak ada isu-isu yang merusak sistem pemerintahan daerah. Hal tersebut ditekankan Gubernur saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Camat Se-Provinsi Jambi Semester II Tahun 2023, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Kamis (28/12/2023).


Sebelum Rakor dimulai, Gubernur Al Haris mengecek satu persatu para Camat yang hadir dengan absen dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh Camat se-Provinsi Jambi yang telah berkesempatan hadir pada kegiatan yang memiliki makna strategis dalam upaya membangun koordinasi dan sinergisitas antara provinsi dan kabupaten/kota.


“Saya ucapkan terima kasih kepada para Camat yang berkesempatan hadir se-Provinsi Jambi, pada kegiatan yang memiliki makna strategis dalam upaya membangun koordinasi dan sinergisitas antara provinsi dan kabupaten/kota Se Provinsi Jambi ini,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris memaparkan kondisi makro ekonomi Provinsi Jambi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Baca juga :  Al Haris : Secara Historis Jambi-Sumbar Menyatu

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi terus meningkat. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada tahun 2020 minus 0,44 %, pada tahun 2021 menjadi positif 3,66 %, dan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi dilihat dari Year on Year pada Triwulan III Tahun 2023 sebesar 4,90%. “Dalam situasi dunia dan kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, alhamdulillah, berkat sinergisitas dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi terus mengalami kenaikan positif,” papar Gubernur Al Haris.


“Jumlah Penduduk Miskin pada Maret 2023 sebesar 260,68 ribu orang, turun 3,1 ribu orang terhadap September 2022. Persentase Penduduk Miskin pada Maret 2023 sebesar 7,58 persen, turun 0,12 persen poin terhadap September 2022, yaitu sebesar 283,82 ribu orang atau 7,7 persen. Jumlah penduduk miskin ekstrem Provinsi Jambi pada tahun 2023 sebesar 0,81 persen, turun dibandingkan tahun 2022, yaitu sebesar 1,16 persen,” sambung Gubernur Al Haris.


Gubernur Al Haris juga menjelaskan, tingkat pengangguran menurun menjadi 4,53 persen pada tahun 2023, turun sebesar 0,06 persen dibandingkan 2022 sebesar 4,59 persen. Pada tahun 2020 s.d 2023 mengalami tren penurunan dan masih di bawah tren Nasional. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi membaik pada tahun 2023 dengan angka 73,73, naik 0,62 poin dibandingkan tahun 2022 sebesar 73,11. IPM Provinsi Jambi selama tahun 2016 s.d 2023 terus mengalami peningkatan dan masuk dalam kategori tinggi. “Kita harus berupaya maksimal agar IPM ini terus meningkat dan bisa masuk dalam kategori sangat tinggi,” jelas Gubernur Al Haris.
“Target penurunan stunting Provinsi Jambi pada tahun 2023 menjadi 14%, dari kondisi 18% pada tahun 2022. Stunting Provinsi Jambi masuk peringkat 7 terendah se-Indonesia berkat kerja keras dan kerja sinergis dari semua pemangku kepentingan.

Baca juga :  Sidak Proyek Stadion di Pijoan, Gubernur Al Haris Optimis Akhir 2024 Jambi Punya Stadion Sepakbola Megah