Selayang.id, Jambi- masih tingginya harga cabai di pasaran membuat pemerintah provinsi Jambi menggelar operasi pasar. Operasi pasar di beberapa titik dalam kota Jambi ini merupakan arahan dan perintah langsung dari Gubernur Jambi Al Haris. Kepala Dinas ketahanan pangan Provinsi Jambi Ismed Wijaya mengatakan Gubernur Jambi Al Haris merespon cepat menyikapi tingginya harga cabai dengan meminta Kami para OPD untuk mencarikan solusi salah satunya Yakni dengan menggelar operasi pasar.
” kita Beberapa Organisasi Perangkat daerah diperintah langsung oleh Gubernur dan Sekda untuk mencari cabai dari luar Jambi agar cepat menggelar operasi pasar untuk menurunkan harga cabai yang memberatkan masyarakat” Ungkap Ismed Senin (11/12/2023)
Ismed mengatakan ini merupakan kali keempatnya pemerintah Provinsi Jambi menggelar operasi pasar cabai. Operasi pasar ini dipusatkan di pasar tradisional Angso Duo dan pasar tradisional Talang Banjar Kota Jambi. Operasi pasar akan terus dilakukan hingga harga cabai Kembali Stabil.
Ismed menambahkan kenaikan harga cabai ini disebabkan berkurangnya pasokan dari sentra-sentra produksi cabai nasional ke Provinsi Jambi dikarenakan banyak yang belum panen dan dampak musim kemarau beberapa waktu lalu. Di samping itu cabai lokal juga belum mampu memenuhi kebutuhan cabai di provinsi Jambi.
Untuk itu dinas ketahanan pangan bersama beberapa dinas lainnya diperintah langsung oleh Gubernur Jambi dan sekda Provinsi Jambi selaku ketua Satgas pangan untuk memantau dan mengintervensi harga cabai di pasaran dengan melakukan operasi pasar.
untuk Operasi Pasar ini Pemprov Jambi Menjual Cabai Merah Keriting dengan Harga 33.000 Rupiah Perkilogram,Cabai Rawit merah dijual dengan harga 50.000 Rupiah Perkilogram dan Cabai Rawit Hijau dijual dengan Harga 30.000 Ribu Rupiah Perkilogram.
Discussion about this post