Selayang.id, Merangin — Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 88 TPS dalam Lima Kabupaten/Kota pada Pilkada Provinsi Jambi.
Usai mendengarkan putusan MK, Al Haris mengajak semua pihak terutama tim pemenangan Al Haris-Abdullah Sani agar tetap berfikir positif dengan putusan MK tersebut.
“Kita harus tetap berpikir positif dengan hasil MK ini, tidak boleh berburuk sangka kepada siapapun,” ujarnya.
“Ini adalah proses dinamika yang harus dilalui Provinsi Jambi, ini model baru kita, dalam politik semuanya harus diurus dengan baik, dari sisi penyelenggaraan, Pengawasan, calon juga harus mematuhi semua aturan,” lanjutnya.
Al Haris meyakini ada hikmah yang perlu dipetik dari semua kejadian, semuanya mesti berpikir positif dan berbaik sangka kepada semua orang. bahwa inilah proses yang harus dilalui, diikuti oleh rakyat Jambi.
“Saya kira, kita ambil hikmahnya, saya sampaikan kepada tim pemenangan Haris-Sani jangan berpikir negatif kepada siapapun, tidak berburuk sangka kepada siapa pun. Mudah-mudahan dengan PSU ini, paling tidak Jambi dimata publik nanti akan memilih secara bersih,” ungkapnya.
Al Haris mengajak menghormati putusan MK tersebut, karena MK lembaga hukum Konstitusi tertinggi di Indonesia.
“Mari semua warga Jambi hormati putusan (MK) ini, ikuti PSU ini dengan baik, sehingga nanti terpilih Gubernur Jambi hasil PSU ini,” ujarnya.
Pantaun dilapangan, Al Haris cukup tenang pasca putusan MK. Ditanya faktor penyebabnya, menurut Al Haris, Karena niat dirinya adalah untuk mengurus umat, bukan menjadi penguasa.
“Ini untuk mengurus umat, karena jihat hukumnya, karena untuk orang banyak maka nya saya tidak ada beban. Bagi saya membangun Jambi secara bersama-sama, jangan jadikan politik sebagai pemecah kita. Saya katakan, saya menjadi Gubernur Jambi ini tujuannya untuk membangun Jambi, Bukan untuk merusak Jambi,” tegasnya.
“Yang kedua ambil hikmahnya, ambil pelajaran dari Allah yang musti kita ambil hikmahnya, pada waktunya semua akan indah,” tambahnya.
“dan saya sebelumnya menyampaikan kepada tim, jangan ada yang melakukan kecurangan, jangan rusak tatanan politik jambi ini, kita berusaha sebaik-baik mungkin, maka bukan kita yang digugat oleh Paslon CE-Ratu tapi penyelenggaranya,” pungkasnya.(Sup)