Selayang.id, Merangin — Ratusan tenaga kontrak (Honorer) disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Merangin terancam dirumahkan akibat Refocusing anggaran Covid-19.


Seperti yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) dan Honorer yang berada di Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD).


Di Dinas PUPR sendiri, tenaga kontrak tersebut diketahui sudah tidak masuk kerja sejak awal tahun 2021 lalu. Dirumahkannya honorer tersebut membuat sebagian honorer terpaksa mencari pekerjaan lain untuk menyambung hidup.


“Belum tau camano kedepannyo. Kabarnyo mau dipanggil lagi, tapi dak tau kapan,” kata seorang tenaga honorer PUPR.


Menurut dia, ada beberapa orang temannya yang memang menggantungkan hidupnya dengan kerja disana. “Kalau kami yang masih bujangan ini dak pulo bingung, makan balik dekat orang tuo. Nah yang laki bini kerjo disano tu yang gawat,” katanya.

Baca juga :  Jambi dapatkan 20 ribu dosis vaksin covid-19, Besok Malam tiba di jambi