Sudah Triwulan Kedua. Terkait Realisasi PAD Merangin, BPPRD Tidak Berani Buka Data

Selayangnews.id, MERANGIN – Sudah memasuki Triwulan kedua, namun realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum ada kejelasan.

Bahkan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) kabupaten Merangin tidak berani membuka data saat dikonfirmasi awak media.

Hal itu diketahui saat menyambangi kantor BPPRD Merangin, Kamis (12/6/2025). Sayang Kepala Kepala dan Sekretaris BPPRD tidak berada ditempat.

Kemudian awak media mencoba konfirmasi via telepon, diketahui Kepala BPPRD Merangin, Siti Aminah sedang berkantor di gedung DPRD Merangin, kebetulan saat ini ia juga sebagai Plt Sekwan.

Saat dikonfirmasi, Siti Aminah menegaskan belum bisa menyampaikan data realisasi PAD untuk 11 OPD penghasil PAD lainnya.

“Kalau untuk realisasi PAD BPPRD bisa saya sampaikan, kini sudah 33 persen dari target kita 66 Miliar,” kata Siti Aminah.

Realisasi 33 persen itu tidak murni dari BPPRD sendiri tapi diperoleh dari opsen pajak kendaraan bermotor, yang dibayar pemilik kendaraan ke Samsat. dan jika dipisahkan, khusus opsen saja diangkat sekitar 20 persen lebih.

Meskipun tak berani menyampaikan angkanya, Siti Aminah mengaku, masih banyak OPD yang realisasi PAD nya dibawah 10 persen.

Tidak diberikan data tersebut, ia berdalih karena belum rekonsiliasi atau pencocokan data yanga ada di OPD terkait dengan data BPPRD sebagai koordinator PAD. “Sekarang belum Rekon dengan OPD, karena masih ada selisih, kami usahakan secepatnya,kalau sudah selesai nanti kami kasih (data),” ujarnya.

Namun ia mengklaim, secara keseluruhan realisasi PAD kabupaten Merangin sudah sekitar 47 persen terhitung dari Januari hingga Mei lalu.

Untuk Diketahui, OPD penyumbang PAD Kabupaten Merangin yakni, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas LH, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian.

Selanjutnya, Dinas Perikanan, Dinas Parpora, Dinas Nakbun, Dinas TPH, BPKAD, BPPRD, dan Dinas Perkim. (Supmedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *