Selayang.id, Sungai Penuh – Contoh tidak baik bagi oknum pejabat Pemerintah kota sungai penuh, habis tabrak toko warga mobil kabur tanpa mau tanggungjawab. Senin, 22 Agustus 2022.
Diketahui mobil dinas nomor polisi BH 8202 R (17/08) pukul 04:00 wib dini hari diduga kendaraan Dinas Pemerintah Kota Sungai Penuh tabrak toko warga.
Diungkapkan oleh pemilik toko (Hendri) bahwa kejadian segitar pukul 04:00 wib dini hari, tiba-tiba ada suara hantaman ditokonya, sewaktu keluar mobil sudah kabur.
“Terdengar suara hantaman dari arah toko, setelah keluar terlihat toko sudah hancur, pintu rolling bobol isi toko berantakan tidak terlihat mobil yang menabrak toko, tapi ada nopol plat merah tertinggal .” Katanya. Senin (22/08)
Ia hendri juga mengatakan ada nopol kendaraan plat merah tertinggal di depan rolling, setelah di posting di medsos (facebook) ia dihubunggi pihak pemkot sungai penuh.
“Ya, plat merah tertinggal didepan rolling yang hancur, setelah di posting di facebook, ada yang telpon ngaku dari Bagian Umum Pemkot Sungai Penuh, agar postingan dihapus, dan mereka datang kerumah atas nama Pajri dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini”. Ungkap Hendri
Saat dikonfirmasi melalu ponselnya Kabag Umum Pemkot Sungai Penuh membenarkan hal tersebut, ia menjelaskan “Mobil operasional bagian umum ,bukan mobil kabag, Jenis kendaraan pick up Hilux, yang bawa staf Tanpa sepengetahuan kami dia bawa Kita sudah beritikat baik sudah menemui keluarga untuk menyelesaikan masalah pada hari kejadian itu juga,malah sudah membuahkan kesepakatan kedua belah pihak. Ungkap Kabag Umum senin (22/08)
Lebih lanjut Kabag Umum mengungkapkan “Tapi memang kesepakatan tsb belum terealisasi dikarenakan ada hal lain Dan staf yg bawa mobil juga bersedia bertanggung jawab serta telah bersilaturrahmi bersama keluarganya ke tempat korban”. Tutup Kabag
Ini adalah contoh tidak baik oknum pejabat pemkot yang katanya mobil dibawa orang lain diliar jam Dinas, lalu siapa yang mengizinkan mobil dinas dibawa diluar jam dinas?
Lalu siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini ?
Saat awak media ingin menanyakan hal tersebut ke Walikota Sungai Penuh, saat didatangi kekantor, walikota sedang tidak ditempat. Hingga berita ini dipublikasikan.
(Dewi)