selayang.id, Jambi- Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. membuka secara resmi Festival Anak Sholeh Indonesia ke-18 tingkat Provinsi Jambi di Asrama Haji Kota Baru, Jum’at (19/11/2021).
Gubernur Al Haris didampingi Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Chandra hadir dalam acara Pembukaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke- 18 yang diadakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jambi.
Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh BKPRMI dalam rangka untuk membina generasi Qur’ani. FASI ini dimulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional.
Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jambi Hudhori Ibrahim memaparkan bahwa Festival Anak Sholeh Indonesia ke-18 tahun 2021 ini mengusung Tema “Bisa Juara Satu (Binas Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar,dan Tulus” dalam Menyiapka Generasi Qur’ani menyongsong masa depan gemilang. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 19-21 November 2021. Untuk total peserta secara keseluruhan termasuk Official sebanyak 2016 peserta dan diikuti hanya 6 kabupaten/kota (Tebo, Bungo, Muaro Jambi, Merangin, Tanjung Jabung Barat, dan Kota Jambi) karena masih dalam pandemi Covid-19.
Gubernur Al Haris mengatakan bahwa anak-anak yang telah dibimbing agamanya, akhlaknya, etikanya sehingga ketika wafat ayah bundanya, masih ada anak yang akan menolongnya.
Dikatakan Al Haris “Kita akan kirimkan anak-anak kita untuk mengikuti FASI Nasional di Palembang nanti. Saya tidak ingin event apapun ditingkat nasional Jambi tidak mengikuti, Jambi harus ikut berpartisipasi” katanya.
Provinsi Jambi sedang dibicarakan dijakarta untuk menjadi tuan Rumah Seleksi Tilawah Al-Qur’an (STQ) tingkat Nasional pada tahun 2023 yang akan datang.
“Kita Insya allah mudah-mudahan, Jambi sedang dibicarakan di Jakarta bahwa Jambi Insya Allah tuan rumah STQ di tahun 2023. Kalau bisa Islamic Center kita percepat pengerjaannya mudah-mudahan ditahun 2023 itu selesai, sehingga kita langsung pergunakan untuk STQ di Jambi. Jadi STQ itu sudah di Islamic Center yang baru, Insya Allah Jambi siap jadi tuan rumah” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jambi perlu kolaborasi dengan BKPRMI dalam mengembangkan Al Qur’an ini.
“Kami akan mensuport untuk mengembangkan generasi muda kita ini tidak mungkin mereka jalan sendiri. Kami sudah bilang kepada DPRD bahwa tangan kami ini tidak akan sampai membina masjid-masjid ini, tentulah ada tangan kanan bapak/ibu sekalian. Jadi Jambi kalau kita bangun dengan masif dengan serempak, dan serentak Insya Allah Jambi ini bisa maju. Oleh karena itu saya berharap ruang-ruang yang kami tidak dapat menyentuh itu, bapak DMI, BKPRMI dan Dewan Penceramah yang mengambil ruang itu. Kita berkolaborasi kedepannya” ujarnya.
“Mudah-mudahan festival ini menjadi ajang silaturahmi, ajang untuk kita bersaing dalam rangka menambah wawasan ilmu-ilmu agama bukan untuk menjadi juara tapi untuk menambah wawasan ilmu agama kita” harapnya. (red)