Audiensi dengan Dispora, KONI Provinsi Jambi Bahas Persiapan PON Papua

Selayang.id, Jambi– KONI Jambi – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi, Rabu (10/2) pagi menyambangi kantor Dinas Kepemudaan dan Olahrga (Diskepora) Provinsi Jambi.

Kedatangan ketua umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan beserta rombongan disambut langsung oleh Plt Kadiskepora Provinsi Jambi, Ronaldi di ruang kerjanya. Hadir dalam audiensi ini Wakil Ketua Umum (Waketum) I KONI Provinsi Jambi, H. A.S Budianto, Waketum II, Hendri Hutabarat, Waketum III, Ahmad Syukri Barqbah, Waketum IV, Jhon Harles, Waketum V, dr. Meidrin Joni, Sekretaris Umum, Mumtaz Mona, Bendahara Umum Koni Provinsi Jambi, Rubi Salam, Kabid Bidpres, Kabid Litbag, Kabid Umum dan Pengurus KONI

Dalam audiensi ini dibahas mengenai kesiapan menghadapi Pekan Olahrga Nasional (PON) XX/2021 di Papua, dan Pekan Olahrga Provinsi Jambi (PORPROV) XXIII.

Ketum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan memaparkan, saat ini pihaknya sudah menerima data atlet yang akan berangkat ke PON Papua sebanyak 96 orang dari 19 cabor.

“Dari 172, 19 cabor yang lolos dengan medali 96 atlet, sisa 4 cabor dari 76 atlet non medali,” ujarnya.

Dari jumlah itu, kata Budi, hanya 96 atlet yang dianggarkan untuk diberangkatkan. Ia lantas mempertanyakan ke pihak Diskepora terkait atlet yang tidak terdata namun tetap ingin berangkat dengan dana swadaya (mandiri).

Menanggapi hal ini, Plt Disekepora Provinsi Jambi, Ronaldi menjelaskan, jumlah atlet yang diberangkatkan berdasarkan kekuatan anggaran yang disiapkan oleh pemerintah Provinsi Jambi.

“Dari APBD murni hanya 15 M dana yang dianggarkan untuk PON, dan sesuai RKA itu sudah dirincikan, untuk satu orang saja tiket PP itu 18 juta,” jelasnya.

Sementara untuk atlet yang tidak masuk dalam list keberangkatan PON, Ia meminta agar didata terlebih dahulu pada bulan April 2021.

“Bulan 4 keikutsertaan pendaftaran bagi cabor yang tidak bisa ikut. Untuk seragam kontingen bisalah kita upayakan,” tutur Ronaldi.

Hasil audiensi ini juga diputuskan untuk segera melaksanakan rapat koordinasi dengan para cabor terkait persiapan menjelang PON XX Papua, pada bulan Oktober 2021 mendatang.

Sementara untuk Porprov XXIII, Ronaldi masih belum bisa memastikan lantaran masih menunggu anggran perubahan.

“ABT perubahan coba dianggarkan, nanti kami coba sampaikan ke pak sekda, kan sudah ada hitungannya,” tandasnya. (RED)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *