Selayang.id, MUAROJAMBI – Di momen lebaran ketiga tahun ini, Rabu (4/5/22), menjadi momen terberat bagi pasangan Mulyanto dan Ruri, warga RT 09 Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi. Rumah toko yang mereka tinggali dan menjadi ladang pencarian mereka berjualan kelontong dan juga bensin terbakar. Perabot dan jualan mereka di dalam rumah tersebut ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (4/5/22) malam usai salat maghrib. Api membumbung tinggi menghanguskan rumah toko tersebut. Kebakaran juga disertai ledakan-ledakan kecil.
Ruri dengan menangis bercerita muasal kebakaran tersebut. Kata dia, saat itu dia tengah menyalin bensin dari galon besar je galon kecil. Lantaran lampu PLN yang tengah padam sejak pagi hari, rumah mereka diterangi oleh cahaya lilin.
“Waktu itu lilin masih hidup (menyala), saya lagi menuang minyak terus ada yang beli minyak saya langsung layani pembeli,” kata Ruri dengan isak tangis yang disabarkan oleh para tetangganya.
Kemungkinan, karena jarak lilin dan bensin sangat dekat, api langsung menyambar hingga api langsung besar.
“Api langsung nyambar pak, bensin lagi banyak karena saya baru ngisi,” kata Ruri.
Tak pelak, api pun langsung membesar. Ruri yang panik teringat akan keselamatan kedua anaknya yang masih berada di dalam rumah. Ruri pun langsung menerobos untuk menyelamatkan kedua anaknya. Kejadian ini pun langsung menghebohkan warga sekitar. Warga pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama petugas pun datang dan bergegas memadamkan api yang kian membesar. Tak butuh waktu lama, api pun berhasil dipadamkan.
“Iya pak ada kebakaran yang menimpa warga kita, kabarnya gara-gara lilin yang tersambar bensin. Alhamdulillah sekarang sudah padam dan tak ada korban jiwa,” kata Amin Ketua RT setempat.(Romi)