SELAYANG.ID, JAMBI- Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 Kota Jambi, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha tetap menitikberatkan pada sektor pendidikan, kesehatan serta infrastruktur di Kota.
Imbasnya, warga kota Jambi akan merasakan pembangunan yang dilakukan Pemkot Jambi. Musrenbang sendiri kata Fasha, adalah salah satu jalur untuk melakukan pembangunan berkesinambungan.
Fasha mengatakan ada tiga jalur penyampaian rencana pembangunan lewat Musrenbang RKPD. Yakni usulan dari legislatif, aspiratif masyarakat melalui ketua RT dan terakhir teknokratik yakni dari Pemkot Jambi.
“Presentasi dari aspiratif, politik dan teknokratif merupakan perwujudan aspirasi masyarakat guna menunjang dan mengarahkan pembangunan ke depan setiap tahun. Alhamdulillah kota Jambi sudah melaksanakan ini setiap tahun dan selalu melakukan loncatan-loncatan akselerasi pembangunan,” timpalnya.
Dirinya pun beraharap, Musrenbang kali ini akan mengakomodir semua apa yang menjadi usulan masyarakat.
Dia menambahkan, tahun 2023 APBD Kota Jambi diproyeksikan sebesar Rp1,5 triliun (tanpa DID dan DAK,red). Pendapatan Asl Daerah (PAD) diproyeksikan mencapai Rp474,6 miliar, pendapatan dari dana transfer sebesar Rp912,9 miliar dan pendapatan lainnya yang sah Rp62,1 miliar.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri mengatakan, Musrenbang RKPD kota Jambi tahun 2023 merupakan salah satu rangkaian penting dalam proses perencanaan pembangunan sebagaimana amanat UU 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional dan juga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD, tambah Suhendri pada hakekatnya dimaksudkan untuk menyampaian pokok-pokok rencana pembangunan Daerah yang akan menjadi panduan bersama dalam pembangunan daerah tahun 2023.(Dri)
Discussion about this post